Buzztrend.id – Tips bisnis thrifting bagi pemula sangat cocok bagi kalian yang ingin memulai bisnis ini, namun masih kebingunan. Memang bisnis ini akhir-akhir ini sedang naik daun dan menjadi bisnis favorit anak muda generasi millenial.
Pada tahun 1980 hingga tahun 1990-an bisnis ini sudah ada. Bahkan memiliki peminat yang sangat banyak. Dan kini beberapa tahun terakhir semenjak terjadinya pandemi, bisnis thrifting kembali diminati oleh banyak orang.
Yaps kini thrifting menjadi bisnis yang memiliki peluang sangat besar untuk sukses di bidang bisnis. Hal ini bisa terjadi karena para penjual mematok harga yang tidak begitu tinggi. Selain itu banyak diskon yang ditawarkan oleh penjual. Tidak hanya itu barang-barang trifhting yang bergaya vintage, retro kini kembali diminati.
Mengenal Bisnis Thrifting
Mengenai bisnis yang sedang naik daun ini, apakah kamu tahu bagaimana asal usul adanya thrifting? Sebelum kamu berniat untuk memulai usaha thrifting, untuk memulainya kamu harus mengetahui dan memahaminya.
Thrifting berasal dari kata bahasa inggris. Kata thrift yang memiliki arti hemat. Dengan begitu thrifting merupakan usaha yang dilakukan untuk menjual barang-barang bekas namun masih memiliki kualitas layak jual dan layak pakai.
Penjualan mengenai barang bekas mulai dilirik tepatnya mulai dari tahun 2013 lalu. Pada tahun tersebut lah penjualan barang bekas di Indonesia mulai masuk dan diminati.
Perlu diketahui bahwa penjualan barang bekas ini tidak hanya berasal dari merek-merek yang tidak dikenal. Melain juga terdapat brand terkenal yang bisa kamu dapat jika membelinya melalui thrifting.
Lantas apa saja yang barang yang bisa dijual? Barang yang dijual di bisnis ini tidak hanya melulu menjual pakaian. Tapi kamu juga bisa menjual barang seperti tas, jam tangan, serta sepatu.
Bisnis yang sedang trend ini muncul karena berdasarkan perlaku anak millennial yang memiliki sifat cepat bosan dalam memiliki sebuah barang. Dengan begitu bisnis usaha thrifting tercipta.
Bisnis ini kembali popular semenjak dua tahun terakhir ini karena berawal dari tren menjual barang preloved yang dilakukan oleh seseorang.
Dalam hal ini preloved merupakan sebuah tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk menjual kembali barang pribadi yang masih memiliki kualitas seperti baru dengan harga yang lebih murah dari harga beli. Seseorang yang melakukan preloved karena alasan pribadi, salah satu contohnya barang memang dijual karena sudah tidak dipakai lagi. Adanya trend preloved ini masih terus berjalan hingga saat ini, sehingga kini bermunculan akun di media sosial yang menjual barang-barang preloved.
Tips Memulai Bisnis Thrifting untuk Pemula
Membaca mengenai apa itu bisnis thrifting, apakah kamu berminat atau masih berminat untuk memulai bisnis tersebut?
Nah jika kamu sudah berniat untuk memulainya, kamu juga harus mempelajari tentang tips memulai bisnis bagi pemula. Hal ini dilakukan agar bisnis yang akan kamu jalani bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Membuat plan bisnis
Membuat plan atau rencana bisnis adalah kunci dari kesuksesan dalam bidang bisnis. Sebelum memulai bisnis kamu harus membuat rencana bisnis terlebih dahulu.
Rencana pertama yang bisa kamu lakukan yakni memutuskan barang apa yang akan kamu jual. Kedua menentukan target pasar. Untuk menentukan target pasar, sebagai pertimbangan kamu bisa melakukan riset atau survey ke toko thrift. Hal ini dilakukan untuk mengetahui mengenai kebutuhan pasar.
Rencana bisnis yang ketiga, bisnis yang kamu bangun harus memiliki perbedaan atau ciri khas dengan toko lainnya. Untuk memberikan perbedaan antara toko kamu dengan toko lain yakni bisa dimulai dari perbedaan harga. Perbedaan selanjutnya, kamu harus membuat nama toko yang menarik dan mudah diingat oleh calon customer.
Menentukan modal bisnis
Jika sudah membuat rencana bisnis, tips selanjutnya yakni menentukan modal yang akan dikeluarkan untuk bisnis.
Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar. Untuk memulainya kamu perlu mengeluarkan budget kira-kira sekitar Rp500.000. Dengan modal segitu, kamu sudah bisa memulai bisnis.
Memilih Jenis Produk
Tips berikutnya agar sukses menjalankan bisnis ini, kamu harus fokus pada satu jenis produk yang akan dijual. Diawal artikel telah kita singgung mengenai jenis produk yang bisa dijual untuk bisnis trifhting.
Maka dari itu tentukan pilihan jenis produk apa yang ingin kamu jual. Fokus terhadap satu produk, bisa membuat perbedaan yang unik dan mencolok dari toko kamu.
Mencari Reseller yang Menjual Barang Bekas
Tips selanjutnya yakni mencari barang-barang bekas dengan kualitas yang masih baik. Kamu bisa mencari melalui grosir online yang menawarkan barang bekas dengan kualitas bagus dan menjual dalam jumlah besar.
Tentukan Sitem Pemasaran
Jika kamu sudah menyusun dan menemukan tempat penjual barang bekas. Tips selanjutnya yakni menentukan sistem pemasaran. Tentukan apakah barang-barang tersebut akan dijual secara online atau berbentuk toko fisik?
Jika kamu ingin menjual barang secara online dan melalui marketplace kamu harus menentukan terlebih dahulu mengenai platform media sosial dan marketplace yang akan digunakan.
Namun jika kamu ingin membuka store dalam bentuk toko fisik, cari lah lokasi yang strategis. Dengan kata lain bisa diakses berbagai kendaran yang lalu lalang. Dan sesuaikan dengan target pasar. Selain tempat yang strategis, kamu juga harus memperhatikan luas ruangan. Cari lah tempat atau ruko yang memungkinkan memiliki tempat atau display besar untuk memajang barang dagangan.
Selain itu kamu harus memperhatikan sekitar ruko yang akan kamu tempati. Apakah disekeliling toko mu terdapat toko yang menjual barang serupa? Jika disekitar toko kamu terdapat kompetitor lain pastikan bahwa harga dari barang yang kamu jual sesuai atau lebih murah dari kompetitor.
Asuransikan Bisnis yang Telah Berdiri
Jika kamu memutuskan untuk membuka toko fisik jangan lupa untuk mengurus permohonan izin usaha. Selain itu ajukan juga asuransi toko kamu dari pencurian dan kerusakan. Hal ini akan bermanfaat jika suatu saat toko kamu mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Lakukan Promosi agar Barang Kamu Laris Manis
Jika kamu sudah melakukan semua itu, tips terakhir yakni lakukan lah promosi agar barang jualan kamu laris manis.
Untuk melakukan promosi kamu bisa melakukannya dengan du acara yakni online dan offline. Promosi pertama dengan sistem online. Kamu bisa membuat media sosial diberbagai platfrom seperti facebook, Instagram, dan twitter.
Cara kedua yakni secara offline. Cara ini bisa dilakukan dengan menyebarkan brosur dan kartu nama kepada calon customer. Jangan lupa untuk mencantumkan atau menonjolkan barang yang dijual. Selain membagikan brosur dan kartu nama, kamu juga bisa memasang selebaran atau memasang iklan di koran.
Nah demikian pembahasan mengenai bisnis thrifting mulai dari pengenalan hingga tips memulai bisnis thrifting untuk pemula.