Miracle in Cell No 7 merupakan film dari Korea Selatan yang sukses menarik perhatian dan menjadi film yang berhasil masuk ke tiga besar film Korea Selatan. Mendulang kesuksesan di negara asalnya , membuat rumah produksi Falcon Picuters memutuskan untuk memproduksi ulang film tersebut. Film ini ternyata tidak hanya diproduksi ulang di Indonesia saja lho. Tapi negara lain seperti India dan Turki juga memproduksi ulang Miracle in Cell No 7. Nah, film Miracle in Cell No 7 kini sedang tayang di bioskop Indonesiam tepatnya mulai dari hari Kamis (8/9) lalu.
Film tersebut dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Vino G. Bastian, dan Mawar De Jongh. Bahkan ada aktor keren lainnya seperti Indor Warkop dan masih banyak lagi. Sebelum nonton Miracle in Cell No 7 kamu perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai sinopsis Miracle in Cell No 7.
Sinopsis Miracle in Cell No 7.
Film ini menceritakan mengenai kisah dari seorang ayah bernama Dodo Rocak yang diperankan oleh Vino G. Bastian. Sang ayah diketahui memiliki keterbelakangan mental dan sangat menyayangi sang putri (diperankan oleh Kartika Graciella Abigail dan Mawar de Jongh).
Dodo memiliki kemampuan kognitif yang terbatas, maka dari sang putri Kartika harus sering merawat sang ayah Dodo. Walaupun begitu, kehidupan ayah dan sang anak berjalan dengan penuh kebahagiaan. Bahkan, keduanya saling mecintai satu sama lain.
Diketahui bahwa Dodo mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan berjualan balon gas keliling. Walaupun memiliki pekerjaan yang cukup sederhana hal tersebut membuat sang anak bahagia dan bangga.

Namun sayang, kebahagian keduanya tidaklah berlangsung lama. Sang ayah Dodo harus terjebak dalam suatu masalah besar. Suatu hari, terjadi kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap gadis kecil bernama Melati (Makayla Rose) yang merupakan anak seorang politikus.
Dodo berada di dekat tempat kejadian perkara. Ia dituduh sebagai tersangka utama. Kejadian tersebut pun membuat Dodo terseret dan terpaksa harus mendekam di dalam penjara.
Dodo pun harus mengikuti proses hukum. Betapa pilunya, Dodo yang tidak mengetahui apa-apa harus dijebloskan ke sel nomor tujuh. Di dalam sel tersebut terkenal dengan narapidana yang cukup menyeramkan dan bringas.
Saat mendekam di dalam penjara Dodo mendekam bersama Jaki (diperankan oleh Tora Sudiro), Japra (Indro Warkop), Yunus ( Rigen Rakelna), Atmo (Indra Jegel), dan ada Asrul (Bryan Domani).
Awal masuk ke dalam penjara Dodo tidak diterima oleh para narapidana. Bahkan ia kerap diperlakukan itdak baik oleh napi-napi tersebut. Namun, karena Dodo memiliki hari yang murni dan jujur, pada akhirnya Dodo berhasil merebut hati para narapidana yang beringas itu.
Di dalam penjara itupun mereka memiliki hubungan yang sangat erat. Mereka saling membantu satu sama lain untuk menyelundupkan Kartika agar bisa bertemu dengan Dodo. Hal ini mereka lakukan agar suasana hati Dodo menjadi lebih baik dan tidak sedih lagi.
Nah, itulah sinopsis Miracle in Cell No 7 versi Indonesia. Film yang berhasil merebut perhatian public ini digarap oleh sutradara terkenal yaitu Hanung Bramantyo. Sementara itu untuk naskah film, ditulis oleh Alim Sudio.
Sekedar indormasi, film Miracle in Cell No 7 versi original disutradarai oleh Lee Hwan-kyung. Selain itu, film versi Korea tersebut diperankan oleh Park Shin-hye, Lee Yong-gu, Jang Min-hwan, dan masih banyak lagi.