Sejarah Harbolnas
Ilustrasi belanja online / Sumber foto : Photo by Polina Tankilevitch from Pexels

Mengulik Sejarah Harbolnas 12.12, Ternyata Terinspirasi dari Perayaan Di Luar Negeri

Buzztrend.id – Bagaimana sejarah Harbolnas? Mungkin sejarah harbolnas tidak terlalu penting untuk sejumlah orang. Namun sebagai orang yang hobi atau suka berbelanja, tentu kamu harus mengetahui bagaimana sejarah awal mula harbolnas.

Harbolnas (hari belanja nasional) kerap dirayakan pada tanggal 12 bulan Desember. Bagi yang memiliki hobi berbelanja datangnya Harbolnas ini menjadi hari yang sangat penting kan? Yah penting, karena pada Hari Belanja Nasional beberapa merchant akan memberikan penawaran seperti promo gratis ongkir dan diskon besar-besaran. Tentu diskon besar-besaran ini ditunjukan kepada para customer tercinta agar customer tertarik untuk berbelanja di toko tersebut.

Tujuan Hari Belanja Nasional (Harbolnas)

Sebelum membahas mengenai sejarah Harbolnas, kita akan berbicara terlebih dahulu mengenai tujuan dari diadakannya Hari Belanja Nasional.

Hari Belanja Nasional diadakan dengan tujuan untuk memberikan sebuah edukasi, kepada masyarakat mengenai begitu mudahnya melakukan belanja online di zaman modern seperti ini.

Dengan adanya harbolnas diharapkan masyarakat dapat berbelanja secara online dengan nyaman dan aman. Selain itu dengan berbelanja online customer juga tidak terbatas dengan waktu. Seperti pada saat berbelanja pada toko pada umumnya yang terbatas dengan waktu jam tutup.

Tujuan dari diadakannya harbolnas tidak hanya itu saja. Diadakannya Hari Belanja Nasional diharapkan dapat membantu untuk memajukan industry e-commerce lokal.

Sejarah Harbolnas

Hari Belanja Nasional atau yang biasa disingkat dengan Harbolnas, akan mencapai puncaknya pada tanggal 12 Desember mendatang.

Adanya event tahunan ini sebenarnya kalian penasaran ga sih mengenai Harbolnas? Kenapa ada Harbolnas? Dan bagaimana sejarah harbolnas?

Untuk menjawab semua itu Buzztrend akan mengulik secara lengkap mengenai sejarah Harbolnas.

Hari Belanja Nasional diadakan untuk pertama kali yakni pada beberapa tahun silam tepatnya pada tanggal 12 Desember 2012. Dengan mengusung hastag menarik yakni 12.12.12 .

Pada saat awal diadakannya Harbolnas beberapa retail online yang sudah berdiri, turut meraimakan acara tahunan tersebut. Beberapa retail yang ikut meramaikan antara lain Lazada, Zalora, BerryBenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka, Luxola, Persebaya store, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya e-commerce saja yang pada saat itu ikut merayakan acara tahunan Harbolnas. Namun beberapa perusahan yang bergerak di bidang non e- commercer juga ikut merayakan. Beberapa contoh perusahaan non e-commerce tersebut adalah Bank Mandiri.

Dari beberapa perusahaan e-commerce dan non e-commerce yang telah disebutkan sebelumnya, diketahui bahwa Lazada lah yang menjadi satu-satunya pionir atau perintis dari acara tahunan ini.

Namun walaupun sebagai perintis dari adanya Harbolnas, lantas Lazada tidak hanya meraup keuntungan besar. Tetapi e-commerce yang satu ini juga memberikan kampanye kepada masyarakat seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Dengan demikian muncul lah sebuah gagasan bahwa semua e-commerce yang bergabung pada saat Harbolnas akan menghasilkan penjualan yang besar. Walaupun nantinya akan ada persaingan satu sama lain antar e-commerce.

Baca juga :

Tips Hemat Belanja Online

Terinspirasi dari Perayaan Belanja di Luar Negeri

Harbolnas ternyata tidak hanya ada di Indonesia saja loh! ternyata event tahunan ini juga terdapat disejumlah negara.

Tentu pada setiap negara event semacam ini memiliki nama berbeda. Lantas negara mana saja yang merayakan perayaan semacam Harbolnas?

Negara selain Indonesia yang merayakan Harbolnas yakni Amerika Serikat, Kanada Inggris, Jerman, serta Jepang. Perayaan semacam ini disebut dengan nama Cyber Monday.

Sejarah Harbolnas
Ilustasi Diskon Black Friday / Sumber foto : Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Perayaan Harbolnas dan Cyber Monday ternyata terinsipirasi dari perayaan belanja di Amerika Serikat yang biasa disebut dengan Black Friday. Perayaan ini digelar setiap hari Jumat, tepatnya setelah Thanksgiving.

Tidak hanya sekedar hari belanja biasa, Black Friday telah menjadi hari perayaan belanja menjelang musim Natal. Pada saat datang hari Black Friday baik toko-toko luring dan daring akan buka lebih lama dari pada hari biasanya. Pada hari jatuhnya Black Friday banyak gerai-gerai yang akan memberikan penawaran seperti potongan harga yang lebih murah dari harga normal. Dengan memberikan penawaran besar-besaran kepada para customer, diharapkan toko akan memperoleh keuntungan besar.

Konsep black Friday ini lah yang kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia. Black Friday yang telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, tentu saja tidak menggunakan nama yang sama. Salah satu contohnya seperti penyebutan hari belanja di Negara Meksiko. Di Meksiko konsep ini bernama El Buen Fin. Dan di Arab Saudi disebut dengan nama White Friday.

Dan pada akhirnya Indonesia pun ikut meresmikan hari belanja online secara besar-besaran untuk meningkatkan profit dan keuntungan besar.

Nah begitu lah awal mula sejarah Hari Belanja Nasional (Harbolnas) di Indonesia. Hari Belanja Nasional jatuh besok hari loh! Apakah kamu sudah membuat daftar list belanjaan untuk kamu borong? Jangan sampai ada yang ketinggalan yah!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *