Manchester United nampaknya akan segera punya pelatih baru untuk menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaers. Ralf Rangnick santer dikabarkan akan segera diumumkan ole The Red Devils untuk menjadi pelatih caretaker hingga akhir musim.
Nama Ralf Rangnick jelas kalah mentereng dibanding beberapa nama yang lebih dulu diisukan untuk mengisi posisi pelatih Manchester United.
Pelatih yang saat ini menjabat sebagai Direktur Olahraga dan Pengembangan Klub untuk Lokomotiv Moskow ini sering dijuluki sebagai seorang “professor” sepakbola Jerman. Lalu seperti apa profil Ralf Rangnick? Berikut penjelasannya
Guru Besar Pelatih Top Jerman
Ralf Rangnick adalah sosok guru bagi beberapa pelatih top di Jerman. Thomas Tuchel, Jurge Klopp, Ralph Hussenhutl hingga Julian Nagelsmann adalah beberapa nama yang filosofi sepakbolanya terpengaruh dari Ralf Rangnick. Khusus bagi seorang Klopp, Ralf Rangnick adalah orang yang menginspirasi strategi “Gegenpressing” yang membuatnya sukses bersama Liverpool.
Ralf Rangnick adalah pelopor dari strategi gegenpressing. Hal itulah yang membuat dia kemudian dijuluki sebagai professor oleh pelatih-pelatih top asal Jerman.
Rangnick mengimplentasikan dan mengembangkan gaya permainan tersebut ketika melatih tim lokal dari desa Wuttenberg di Jerman melawan Dinamo Kyiv tahun 1983, yang saat itu ditangani oleh Valeriy Lobanovskyi.
Menurut Ralf Rangnick, Gegenpressing adalah menekan secara tinggi dengan tekanan balik yang sangat intens. Ia juga menambahkan ketikatimnya menguasai bola, ia tidak suka umpan persegi atau umpan balik.
“Ini adalah gaya sepak bola yang cepat, proaktif, menyerang, menyerang balik, menekan, menarik dan menghibur,” jelasnya.
Karir Kepelatihan Ralf Rangnick
Profil Ralf Rangnick dalam kepelatihan memang bisa dikatakan tidak begitu mewah. Rangnick mengawali karir dengan melatih tim-tim divisi bawah di Liga Jerman.
Setelah dua tahun di divisi bawah, Rangnick dipercaya untuk melatih Stuttgart II pada tahun 1985. Namun Rangnick dipecat pada tahun kedua karena mengalami kesulitan di klub.
Kemudian ia pindah ke Hannover dan mampu membawanya timnya promosi ke divisi teratas sepakbola Jerman.
Tiga tahun di Hannover, Ralf Rangnick pindah ke Schalke 04. Meski hanya semusim di Schalke 04 namun ia mampu mempersembahkan satu trofi DFB Pokal.
Profil Ralf Rangnick semakin mentereng ketika ia melatih hoffenheim dan membawa tim yang sebelumnya bukan apa-apa itu mampu bersaing di Bundesliga.
Tahun 20211 Ralf Rangnick kembali ke Schalke 04, dan lagi-lagi ia mampu mempersembahkan gelar DFB Pokal dan Piala Super Jerman. Ditahun tersebut ia juga sukses membawa Schalke 04 melaju hingga babak semifinal Liga Champions Eropa.
Kemudian Ralf Rangnick pindah ke RB Leipzig dan menjabat sebagai direktur olahraga. Disana ia membuat kesuksesan besar dimana mampu membawa RB Leipzig bermain di Bundesliga dan menjadi tim yang disegani.
Atas prestasinya di RB Leipzig, Profil Ralf Rangnick sebagai direktur olahraga pun semakin mentereng.
Reputasi Rangnick dalam urusan manajerial akhirnya membuatnya dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa seperti AC Milan, Chelsea, Manchester United serta tim nasional Jerman.
Ditargetkan Membawa Manchester United Masuk 4 besar
Dikontrak dengan durasi 6 bulan, Ralf Rangnick ditargetkan bisa membawa Manchester United masuk ke empat besar klasemen akhir Liga Inggris. Meski hanya dikontrak 6 bulan sebagai pelatih, namun Manchester United sudah punya rencana selanjutnya untuk Rangnick.
Setelah jabatan sebagai pelatih di Manchester United berakhir, Rangnick dikabarkan akan mengemban tugas sebagai konsultan selama dua tahun di Old Trafford.