Buzztrend.id – Pada saat pertama kali mendapatkan panggilan interview kita sering kali bertanya-tanya. Apa saja yang akan ditanyankan oleh HRD saat interview berlangsung? Apakah akan ada pertanyaan jebakan saat interview? dan cara menjawabnya bagaimana? nah pada artikel di bawah ini Buzztrend akan menjawab kegundahan yang dirasakan melalui artikel tips menjawab pertanyaan menjebak saat interview.
Mendapatkan penggilan interview kerja untuk pertama kali memang menyenangkan. Namun terkadang panggilan interview cukup menegangkan bagi sejumlah orang. Hingga memunculkan rasa tegang dan grogi. Untuk dapat mengatasi rasa grogi yang muncul secara tiba-tiba, kamu dapat membaca artikel Buzztrend yang berjudul cara mengatasi grogi saat interview kerja agar tetap tenang.
Pengalaman pertama melakukan interview kerja memberikan kesan-kesan tersendiri. Salah satunya yakni yang bersangkutan dengan daftar pertanyaan-pertanyaan yang kira-kira akan muncul saat interview.
Pertanyaan yang diajukan oleh HRD biasanya berkaitan dengan pengalaman calon karyawan. Tetapi tidak hanya pertanyaan itu saja yang diajukan. Mereka terkadang memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menjebak para calon karyawannya.
Lantas jika ada pertanyaan interview yang menjebak, sikap seperti apa yang harus kita ambil? Atau bagaimana cara menjawab pertanyaan tersebut? Nah maka dari itu Buzztrend.id akan mengupas tuntas tentang tips menjawab pertanyaan menjebak saat interview.
Daftar Pertanyaan Menjebak dan Tips Menjawabnya
Sebelum membicarakan mengenai tips menjawab pertanyaan yang menjebak saat interview, sebaiknya kamu mengetahui dengan detail tips mengenai interview kerja pada artikel ini Tips wawancara kerja untuk freshgraduate, agar mudah untuk diterima kerja.
1. Menunjukan gambaran mengenai diri anda
Jika diberi pertanyaan yang berkaitan dengan diri anda sendiri, bagaimana jawaban yang akan kamu berikan?
Pertanyaan ini harus dijawab dengan penuh hati-hati dan tidak asal-asalan dalam menjawab.
Tujuan dari diajukannya pertanyaan mengenai gambaran diri bertujuan untuk mengetahui karakter yang ada pada diri anda.
Karakter ini sangat penting bagi perusahaan. Jika kamu memiliki karakter yang kuat, akan menjadi bahan penting dan sebagai daya tarik di mata HRD.
Maka dari itu, untuk pertanyaan ini kamu harus memperhatikan tiga kata yang akan menimbulkan point penting.
Sebuat tiga kata penting dengan jujur mengenai diri anda. contoh dari 3 kata yang menggambarkan diri kamu yakni pekerja keras, jujur, dan memiliki komitmen tinggi.
2. Pengetahuan Mengenai Perusahaan
Pertanya yang berkaitan dengan perusahaan biasanya mengenai apa yang diketahui tentang perusahaan ini?
Pertanyaan tersebut sering kali diajukan pada saat proses interview berlangsung. Tujuan dari diajukannya pertanyaan ini yakni untuk mengetahui pengetahuan mengenai perusahaan yang dilamar mengenai visi dan misi perusahaan yang bersangkutan.
Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan baik dan benar, kamu harus fokus pada jawaban yang positif. Perlu diperhatikan pada saat menjawab, jangan sampai kamu memberikan jawaban yang memberikan perbandingan antara perusahaan tempat kamu dulu bekerja, dengan perusahaan yang kamu lamar.
Tips yang benar dalam menjawab pertanyaan ini yaitu dengan menjelaskan keunggulan yang membuat kamu tertarik mendaftar di perusahaan tersebut. Dengan menjelaskan keunggulan yang membuat daya tarik, tentunya perusahaan akan mempertimbangkan hal tersebut.
3. Alasan berhenti dari perusahaan sebelumnya
Apakah kamu sebelumnya pernah bekerja diperusahaan lain? Jika iya, pertanyaan ini kemungkinan besar akan diajukan pada saat proses interview berlangsung. Biasanya pertanyaan memiliki bentuk kalimat seperti ini mengapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya?
Jangan panik pada saat pertanyaan ini dilontarkan. Untuk menjawabnya kamu tetap berikan jawaban bernilai positif. Jangan sampai menyebutkan hal-hal buruk yang berkaitan dengan tempat kerja lama.
4. Alasan tertarik dengan perusahaan
Pertanyaannya berupa mengapa tertarik bergabung ke perushaan ini?
Jawaban umum yang berkaitan dengan pertanyaan di atas biasanya dijawab dengan hal suasana kerja yang ingin lebih nyaman dan salary tinggi. Jawaban tersebut harus dihindari. Jangan sampai kamu terkecoh dengan pertanyaan tersebut.
Tujuan dari perusahaan mengajukan pertanyaan tersebut karena untuk mengetahui motivasi, keloyalan dari calon karyawannya. Jawablah pertanyaan ini dengan alasan-alasan positif. Seperti contohnya adalah ingin berkontribusi dalam perusahaan. Alasan lain yang masih bernilai positif yaitu sejalur dengan latar belakang pendidikan yang telah ditempuh.
5. Kenapa perusahaan harus menerima anda sebagai kandidat karyawan?
Pertanyaan yang menjebak selanjutnya yakni mengenai alasan perusahaan harus menerima kamu. Pada pertanyaan ini banyak dari pelamar kerja yang mendadak tidak percaya diri. Pertanyaan yang membahas mengenai alasan perusahaan harus menerima kamu sebagai karyawan merupakan kesempatan besar untuk meyakinkan HRD.
Agar tidak terjebak pada pertanyaan ini, cobalah untuk menjawab sesuai dengan kelebihan yang kamu miliki. Salah satu kelebihan yang bisa kamu sebutkan dan dibuktikan yaitu dengan menyebutkan pengalaman kerja.
6. Apa Kelebihan dan Kekurangan yang anda miliki?
Kelebihan dan kekurangan sering sekali dipertanyakan oleh HRD kepada calon karyawan mereka. Kelebihan dan kekurangan sangat penting diketahui oleh perusahaan karena sebagai tolak ukur bahwa kamu mengenal diri kamu sendiri.
Jawablah dengan jujur dan tidak perlu melebih-lebihkan mengenai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Pada saat menjawab kekurangan, penjelasan mengenai kekurangan ini tidak perlu disebutkan secara detail. Jelaskan kekurangan yang menonjolkan sisi positif. Contohnya yakni saya memiliki kekurangan yakni saya merupakan seorang yang perfeksionis dalam bekerja.
7. Apa rencana kerja anda ke depan?
Tidak ada salahnya jika perusahaan ingin memiliki karyawan yang menetap dan tidak berpindah-pindah tempat. Cara menjawab pertanyaan ini sungguh sangat mudah, kamu hanya perlu menjabarkan mengenai rencana kerja dalam jangka panjang. Pada saat menjawab, jangan sampai kamu melupakan untuk mengikutksertakan perusahaan yang dilamar ke dalam rencana tersebut.
8. Berapa gaji yang anda harapkan?
Bersinggungan dengan gaji yang diinginkan pada saat wawancara memang hal yang sangat sensitif. Dan cenderung sangat sulit untuk diutarakan. Namun pada saat wawancara hal ini boleh saja disebutkan nominalnya. Namun dengan melihat standar gaji pada posisi yang lamar. Hal tersebut bisa dijadikan sebagai patokan gaji yang diinginkan.
9. Apakah anda mengirim lamaran pekerjaan ke perusahaan lain?
Jika diajukan pertanyaan tersebut jangan sesekali kamu berbohong yah. Kamu harus menghindari jawaban yang tidak jujur. Karena hal itu akan menunjukan bahwa kamu seorang pencari kerja yang tidak serius.
Jawablah dengan jujur, perusahaan mana saja yang telah dilamar. Pekerjaan dengan tipe karakteristik dan juga sistem kerja yang hampir sama. Hal itu bisa menjadi pertimbangan dan alasan kuat kamu untuk bekerja pada bidang yang dituju.
10. Apakah ada pertanyaan?
Biasanya pada akhir sesi interview, perusahaan akan memberikan kesempatan kepada kamu untuk bertanya. Pada sesi ini kamu wajib untuk bertanya kepada perusahaan. Dengan mengajukan pertanyaan pekadap perusahaan, akan membuat perusahan tertarik dengan kamu.
Ajukan pertanyaan kepada perusahaan mengenai apapun. Contohnya berkaitan dengan jam kerja, budaya kerja diperusahaan tersebut, keuntungan apa saja yang akan didapatkan, dan masih banyak yang bisa kamu ulik mengenai perusahan untuk dijadikan pertanyaan saat interview.
Penutup
Nah demikian 10 pertanyaan jebakan saat interview dan cara menjawabnya. Jawaban yang telah kami jelaskan bisa kamu praktekan secara langsung pada saat interview berlangsung. Tentunya pertanyaan yang diajukan pada saat interview memiliki berbagai tujuan tertentu.
Selain mempersiapkan jawaban pertanyaan jebakan saat interview, jangan lupa untuk mempersiapkan hal penting lainnya. Untuk tips mengenai interview kerja dan dunia kerja kamu bisa langsung menuju menu tips untuk artikel informatif lainnya.
