Buzztrend.id – Rencana merger antara dua perusahaan telekomunikasi yakni Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) akan resmi beroperasi besok tepatnya pada 4 Januari 2022.
Hal ini sebenarnya merupakan keberlanjutan setelah pendatangan persetujuan pengabungan antara dua operator seluler ini pada 16 September 2021 lalu dan kemudian diperbarui pada 20 Desember 2021.
Setelah merger nanti kedua entitas gabungan kedua perusahaan operator seluler indonesia tersebut akan berubah nama menjadi PT Indosat OOredoo Hutchison Tbk.
Seperti yang bisa dilihat pada dokumen keterbukaan informasi merger yang diterbitkan pada 24 Desmeber 2021 lalu da diunggah pada halaman berikut ini oleh Bursa efek Indonesia.
Tanggal Berter sudah diumukan
Dimana bisa kita ketahui ada salah satu isi pada kolom “tanggal efektif penggabungan” yang berisi sebagai berikut.
“Tanggal Efektif Penggabungan (Indosat-Tri) akan dilakukan pada 4 Januari atau suatu tanggal di kemduian hari pada saat Menteri Hukum dan HAM menerbitkan persetujuan atas pengabbungan usaha usaha dan penerimaan atas pemberitahuan tentang perbuahan komposisi dari kepemilikan saham indosat yang mencerminkan pengendalian bersama CK Hutchison Indonesia dan juga Ooredoo South East Asia.”
Jadi setelah sekitar sepekan setelahnya, atau pada 4 Januari esok. Indosat dan Tri akan melakukan Pendatangan Akta Penggabungan. Dan pada dihari yang sama juga ini menjadi tanggal efektif penggabungan usaha Indosat dan Tri.
Selain itu tanggal 4 atau 5 Januari diawal perdagangan nanti, BEI akan mengumumkan saham Indosat yang baru setelah diterbitkan.
Merger Perusahaan Operator seluler terbesar
“Besok akan menjadi sebuah momen yang bersejarah untuk kami”. Ungkap Steve Saerang sebagai SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo pada senin 3 januari 2022.
Merger antara Indosat dan Tri ini berdasarkan kesepakatan dari induk perusahaan masing-masing yakni Ooredoo dan CK Hutchison. Dimana transkasi “perwakinan” mencapai angka USD 6 miliar atau setara dengan Rp 85 triliun.
Tentu kedua perusahaan nanti akan sama-sama berkolaborasi, sebab kalau kita lihat jejak mereka didunia seluler cukup menjanjikan.
Nantinya Indosat Ooredoo Hutchison akan memanfaatkan pengalaman dan keahlian dari OOredoo Group dan CK Hutchison dalam beberapa hal seperti jaringan, teknologi, produk, serta layanan.
Selain itu juga mereka akan memanfaatkan operasi multinasional Ooredoo Groip dan CK Hutchison yang tersebar di seluruh pasar Eropa, Timur Tengah, Asia Pasifik, dan Afrika Utara.
Selain itu tanggapan dari Kominfo perihal perestuan merger Indosat dan Tri ini, dimana Kominfo telah memberikan syarat dan ketentuan antara kedua operator ini.
Diantarnya adalah Indosat Ooredoo Hutchison diwajibkan menambah infrastruktur telekomunikasi, mengembalikan lebar pita 5 MHz di pita frekuensi 2,1 GHz kepada negara dengan jangka waktu pengembalian 1 tahun sejak ditetapkan, ada juga syarat seperti memeperluas wilayah jangkauan, dan meningkatkan kualitas layanan kepada para pelanggannya.
Jadwal merger yang mundur
Nah sebernarnya tanggal efektif merger atau jadwal merger antara Indosat dengan Tri ini sebelumnya direncanakan pada 1 Desember lalu.
Namun ini mundur dari rencana awal dan akhirnya akan terjadi pada 4 Januari besok berdasarkan Dokumen keterbukaan informasi yang telah diterbitkan.
Untuk kamu yang belum tahu, sedikit kilas balik soal merger antara dua Perusahaan oeprator seluler ini yang dimana telah resmi mentandatangani rancangan penggabungan usaha pada 16 September 2021 lalu.
Tetapi tiga bulan setelah itu, perjanjian merger ini diperbarui pada 20 Desember. Hal inilah yang mungkin membuat jadwal efektif penggabungan usaha keduanya menjadi mundur ke tanggal 4 Januari 2022.
Sebelumnya juga Kemenkominfo juga telah merestui meger antara Indosat dan Tri ini. Hal ini ditandai dengan diserahkannya surat persetujuan prinsip penggabungan pada 8 November 2021.
Hal yang mungkin akan terjadi setelah merger ini diresmikan, maka Perusahaan penerima Penggabungan Usaha akan berada pada posisi yang akan lebih baik lagi kedepannya, termasuk dalam rencana layanan 5G.
