Keju merupakan hasil dari olahan susu dibuat dengan bantuan fermentasi bakteri, maka dari itu keju memiliki yang tidak manis, melainkan asin saat dikonsumsi. Biasanya keju dibanderol dengan harga yang cukup murah dan terjangkau. Tapia da lho keju yang dibanderol dan dijual dengan harga yang cukup mahal, seperti blue cheese. Blue cheese memang belum banyak diketahui oleh banyak orang, maka dari itu artikel kali ini akan membahas mengenai mengenal blue cheese keju dari jamur yang dijual dengan harga mahal.
Blue cheese atau bisa disebut dengan keju biru merupakan keju yang dibuat berdasarkan campuran bakteri yang biasa dicampur saat proses pembuatan keju. Perlu kamu ketahui blue cheese atau keju biru memiliki aroma yang cukup menyengat lho. Bahkan keju biru ini memiliki rasa yang bikin kamu tercengang saat mengonsumsinya.
Mengenal blue cheese.
Proses pembuatan keju biru berbeda dengan proses pembuatan keju pada umumnya. Blue cheese dibuat dengan bahan seperti jenis bakteri atau jamur tertentu. Dilansir buzztrend.id dari Healthline, Sabtu (3/9) menjelaskan bahwa blue cheese dibuat dari bahan alami sepeti susu yang terdapat bakteri penicillium roquefforti. Jenis bakteri tersebut memiliki harga yang cukup fantastic, maka dari itu tidak heran jika blue cheese dibanderol dengan harga yang cukup mahal dari pada keju pada umumnya lho.
Proses pembuatan blue cheese seteleh pemberian bakteri harus dibiarkan terlebih dahulu kurang lebih selama 2 sampai 3 bulan lamanya. Jika sudah keju siap untuk dikonsumsi. Perlu kamu ketahui, walaupun begitu keju biru ini aman dan tidak menghasilkan racun saat dikonsumsi.

Perbedaan dengan keju pada umumnya.
Seperti yang dijelaskan diawal, bahwa blue cheese memiliki perbedaan dengan keju pada umumnya. Keju biru ini memiliki arima yang cukup menyengat dari pada keju biasanya. Lantaran, keju biru memiliki kandungan berupa bakteri yang dimasukan ke dalam proses pembuatan keju. Sementara itu, aroma blue cheese yang cukup menyengat membuat orang yang mengonsumsinya tidak tahan.
Tidak hanya dari segi aroma saja, dari segi bentuk blue cheese sangat berbeda. Keju biru ini memiliki tampilan yang berbeda. Keju ini memiliki cita rasa yang lebih asin, tajam, dan terdapat rasa peda di dalamnya. Lalu dari segi warna pun sangat berbeda. Keju biru memiliki tampilan warna yang lebih pucat dan memiliki teksture yang berbeda-beda. Keju ini memiliki teksuter yang mudah hancur, dan creamy.
Terkenal di Eropa.
Blue cheese pertama kali terkenal di Eropa dan blue cheese memiliki banyak jenis. Awal mulanya keju ini diproduksi di Prancis dan Italia. Namun semakin terkenalnya keju biru, kini keju tersebut dapat tersebar di seluruh Eropa, Amerika Utara, dan Australia.
Dilansir buzztrend.id dari berbagai sumber, Sabtu (3/9) jenis keju biru seperti roquefort dianggap sebagai keju tertua. Kemudian jenis paling populer ialah gorgonzola yang diproduksi dari susu sapi. Sementara itu, ada jenis blue stilton diproduksi di dataran tengah Inggris, dan yang terakhir Danablu dari susu sapi Denmark yang diproduksi di pulau Funen.
Terdapat sebuah alasan kenapa keju biru dibanderol dengan harga yang mahal. Hal ini dikarena produksi yang sulit dan lama. Maka dari itu tidak heran keju ini memiliki harga yang membuat kita geleng kepala. Nah, keju ini bisa dinikmati dengan mencampurkan buah atau kacang dan tambahkan sedikit cream soup.