Buztrend.id – Kuliner Khas Thailand menjadi salah satu hal yang penting untuk diketahui, apalagi jika berencana ingin berkunjung ke sana. Negeri Gajah Putih Thailand selain memiliki kekayaan wisata alam dan budayanya, juga kaya akan sajian kulinernya.
Sama seperti Indonesia, di Thailand makanan khas menjadi magnet untuk para wisatawan Internasional yang berkunjung ke negara tersebut. Hal itu bisa terlihat dengan banyaknya pasar kuliner yang berada di Thailand (khususnya Bangkok). Pasar-pasar tersebut selalu ramai dipadati oleh wisatawan dari berbagai negara.
Bagi orang Indonesia sendiri, makanan Thailand mungkin akan banyak yang cocok di lidah. Hal itu karena kebanyakan makanan Thailand menggunakan bumbu rempah-rempah layaknya yang ada di Indonesia.
Jika berkesempatan mengunjungi Thailand, berikut adalah beberapa rekomendas kuliner khas Thailand yang wajib untuk dicicipi.
Kalamae

Yang pertama adalah cemilan yang sangat populer di Thailand yaitu Kalamae. Sepintas makanan dengan cita rasa manis ini mirip dengan dodol yang banyak ditemukan di toko oleh-oleh Indonesia. Konon nama “Kalamae” ini berasal dari pengucapan orang Thailand untuk caramel.
Bahan utama dalam membuat Kalamae adalah santan, tepung ketan dan gula. Ketiganya dicampur ke dalam satu adonan dan cara memasaknya harus terus diaduk agar menghasilkan tekstur yang kenyal. Setelah matang, akan ditambahkan taburan wijen agar semakin nikmat.
Jika awalnya Kalamae hanya berwarna coklat, kini kudapan tersebut sudah divariasi dengan berbagi macam warna seperti hijau, merah dan kuning. Makanan ini sangat cocok digunakan sebagai oleh-oleh.
Tom Yum

Kuliner khas Thailand yang kedua ini mungkin namanya sudah tidak asing lagi, yaitu Tom Yum. Makanan berkuah ini menjadi kuliner populer di Thailand dan sudah bisa ditemukan di berbagai negara. Secara tampilan, makanan ini mirip dengan Kari.
Nama Tom Yum sendiri berasal dari kata “Tom” yang artinya mendidih dan “Yum” yang berarti sayuran.
Kuliner yang satu ini memiliki banyak varian nama, tergantung dari bahan yang digunakan. Beberapa diantarnya adalah Tom Yam Goong untuk Tom Yam untuk yang berisi udang, Tom Yam Pla berisi ikan, atau Tom Yam Taek berisi berbagai macam makanan laut.
Tom Yum memiliki cita rasa yang pedas dengan rempahnya yang begitu terasa. Hal ini membuat Tom Yum sangat cocok dengan lidah orang Indonesia.
Khao Tom

Berikutnya adalah ini adalah bubur khas Negeri Gajah Putih yang bernama Khao Tom. Cita rasa yang dimiliki pun hampir sama dengan bubur yang ada di Indonesia karena dimasak menggunakan rempah-rempah.
Khao tom dimasak dengan berbagai macam isian seperti daging atau makanan laut. Kuah kaldunya yang gurih dan beraroma rempah membuatnya semakin nikmat.
Sama seperti Tom Yam, Khao Tom juga memiliki beberapa varian yang tergantung isiannya. Ada Khao Tom Goong untuk isian udang, Khao Tom Moo untuk isian daging Babi, dan Khao Tom Pla untuk yang berisi Ikan. Hal ini penting untuk diketahui agar tidak salah dalam memilih.
Khao Tom biasa dikonsumsi saat sarapan atau cuaca sedang dingin. Selain itu makana ini juga biasa menjadi makana untuk orang yang sedang sakit.
Gai Yang

Makana ini secara harfiah adalah ayam bakar. Sesuai namanya, makanan ini berbahan dasar ayam yang dibakar. Perbedaan dari Gai Yang dengan ayam bakar di Indonesia adalah bumbunya.
Selain bumbunya, yang membedakan Gai Yang dengan ayam bakar di negara lain adalah pelengkapnya. Biasanya Gai Yang akan disajikan dengan saus pedas Jaew Bong khas Thailand. Selain itu ia juga dilengkapi dengan salad papaya hijau dan nasi ketan. Gai Yang banyak ditemukan di kawasan street food yang ada di Thailand.
Tod Man Pla

Kuliner khas Thailand yang berikutnya ini adalah semaca perkedel yang berbahan dasar ikan atau ayam. Untuk membuat Tod Man Pla berbahan dasar ikan, para koki biasa menggunakan jenis ikan yang memiliki daging berwarna putih.
Tod Man Pla memiliki rasa yang berbeda dari yang lain karena dibuat dengan menggunakan bumbu pasta kari merah khas Thailand. Cita rasa dari makana ini adalah pedas, gurih dan asam sehingga cocok dengan lidah orang Indonesia.
Tod Man Pla biasa disajikan bersama dengan kecap ikan atau sambal khas Thailand, Sriracha. Adapun bahan yang autentik dari kuliner ini adalah Ikan Bulu Punggung. Namun bisa juga diganti dengan ikan lain yang dagingya berwarna putih seperti Tenggiri atau Ikan Kod.
Hidangan ini bisa ditemukan di restoran-restoran yang ada di Thailand dengan harga yang cukup mahal.
Phad Thai

Sajian kuliner yang satu ini mungkin juga akan sangat akrab dengan lidah Indonesia. Phad Thai adalah adalah mie goreng yang banyak dijumpai di restoran atau street food di Thailand. Mie yang digunakan dalam Phad Thai adalah mie pipih yang terbuat dari beras.
Sama seperti Mie Goreng yang ada di Indonesia, Phad Tai juga diperkirakan berasal dari China. Phad Tai memiliki isian telur, tahu, asam, bawang putih, saus ikan, cabai, kacang kedelai, dan gula. Di beberapa tempat kadang juga ditambahkan suwiran daging ayam agar lebih nikmat,
Kaeng Khiao Wan

Makanan berikut ini adalah semacam kari dari Thailand dengan ciri khas kuahnya yang berwarna hijau. Warna hijau pada Kaeng Khiao Wan berasal dari cabai hijau, sehingga rasa yang ditawarkan pun sudah pasti pedas.
Selain cabai hijau, bahan lain yang digunakan adalah santan, gula aren, pasta kari hijau dan saus ikan. Sedangkan untuk isiannya sendiri umunya menggunakan ayam dan sayuran. Bahkan terkadang juga ditambahkan terong di dalamnya.
Pasta kari hijau yang digunakan dalam pembuatan Kaeng Khiao Wam terbuat dari racikan bumbu-bumbu, biji jintan, pasta udang, dan garam, yang digoreng dengan krim kelapa. Kaeng khiao wan ini biasa disajikan bersama nasi, mie, daging ayam atau sapi maupun roti.
Kaeng Ped

Hampir mirip seperti Kaeng Khiao Wan, Kaeng Ped juga merupakan sajian kari. Bedanya ada di bagian kuahnya dimana Kaeng Ped memiliki kuah berwarna merah.
Mango Sticky Rice

Kuliner khas Thailand ini biasa digunakan sebagai cemilan ataupun makan penutup mulut yang sangat populer. Mango Sticky Rice adalah makanan yang berupa perpaduan antara mangga dengan ketan. Rasanya pun sangat enak karena perpaduan gurihnya ketan dengan manis dan asamnya buah magga.
Nai Mong Hoy Tod

Berikutnya ini adalah makanan khas yang sangat autentik dari Thailand. Nai Mong Hoy Tod adalah olahan tiram yang berbentuk seperti telur dadar.
Nai Mong Hoy tod menggunakan bahan dasar tiram maupun kerang yang diolah dengan cara dipanggang menggunakan wajan besi di atas tungku pembakaran arang. Cita rasa dari kuliner ini adalah gurih dengan sensasi renyah.
Som Tam

Kuliner ini biasa dinikmati ketika musim panas. om Tam adalah salad pepaya mentah yang didominasi oleh rasa pedas dan asam. Meski nampak sederhana, namun kuliner khas Thailand ini memiliki cita rasa yang sangat sedap. Hal ini dibuktikan dengan Som Tam yang pernah masuk ke daftar 50 Makanan Terlezat di Dunia versi CNN pada tahun 2011.
Selain di Thailand, kuliner ini juga banyak ditemukan di negara-negara tetangga Thailand seperti Laos dan Kamboja.