Buzztrend.id – Sebagai aplikasi media sosial yang ramah pengguna, twitter terus meng-update setiap fitur terbarunya untuk memuaskan para pengguna. Nah tak mau kalah dengan populernya Non-Fungible Token (NFT) di kalangan masyarakat Twitter juga ikut peran dalam tren ini.
Sebagai salah satu media sosial yang populer dikalangan anak muda maupun orang tua dengan pengguna aktif lebih dari 330 juta perbulannya, Twitter memudahkan penggunanya untuk mengirimkan ulasan singkat dengan 280 karakter yang dapat terkirim sebagai postingan pribadi akun tersebut.
Nah bentuk keikutsertaan Twitter dalam meramaikan NFT adalah fitur barunya yang mengizinkan pengguna utnuk emnggunakan aset berupa gambar berbentuk NFT sebagai foto profile mereka.
Hal ini telah di konfirmasi langsung oleh Twitter, dimana nantinya fitur ini akan resmi bisa digunakan untuk pengguna Twitter Blue atau Twitter versi Berlangganan untuk pengguna.
Tentu ini kabar baik bagi para pengguna medsos terutama Twitter, bayangkan saja jika NFT yang kamu beli selain bisa dikoleksi, itu juga bisa kamu jadikan profile agar bisa dilihat oleh banyak orang bahwa kamu memiliki aset tersebut, bagaimana keren bukan? oke kita bahas lebih lengkap mengenai Fitur baru Twitter ini dibawah.
Twitter Memperkenalkan fitur Foto Profile dengan NFT

Dalam akun resmi Twitter Blue dengan handle @TwitterBlue mereka menginformasikan bahwa pengguna bisa menggunakan gambar NFT pada foto profilenya.
Yang membedakannya dengan foto profile biasa adalah, ia terlihat menarik dengan bingkai foto berberbentuk segi enam atau heksagonal. Dan uniknya ketika foto profil tersebut diketuk, pengguna akan mendapatkan rincian atau informasi lebih lanjut terkait NFT yang dipasang pada profile tersebut.
gm!
You asked (a lot), so we made it. Now rolling out in Labs: NFT Profile Pictures on iOS pic.twitter.com/HFyspS4cQW
— Twitter Blue (@TwitterBlue) January 20, 2022
Jadi jelas ya disini bahwa aset gambar NFT yang palsu atau hanya dari hasil screenshot mungkin tidak bisa, sebab NFT sendiri adalah aset digital berdasarkan teknologi blockchain yang dimana hanya satu dan tidak ada duplikasi.
Hanya tersedia secara terbatas

Walau tweet tersebut cukup menarik antusiasi warga twitter, dengan sekitar 30 ribu like, 10 ribu Reetweet, dan videonya telah ditonton lebih dari 8 juta kali, sudah pasti fitur ini pasti akan menarik banyak orang.
Tetapi fitur foto profile dengan aset NFT saat ini hanya tersedia secara terbatas untuk pengguna iOS di beberapa negara saja, seperti Amerika Serikat (AS), Kanada, Selandia Baru, hingga Australia.
Ya walau demikian pengguna Twitter di platform apa saja nanti bisa melihat foto profile NFT dengan bingkai heksagonal milik orang-orang yang benar-benar memasang NFT emreka pada profilenya.
Product Lead Twitter yakni Esther Crawford mengatakan kalau fitur ini menempatkan layanannya sebagai salah satu jejaring sosial yang juga sebagai wadah aktivitas seperti percakapan dan edukasi terkait dunia digital yang sedang hypenya seperti NFT, Blockchain, sampai Kripto.
“Kripto adalah pilar utama masa depan Twitter. Kami ingin mendukung minat ini untuk berkembang antara kreator konten dalam menggunakan aplikasi terdesentralisasi untuk mengelola barang dan mata uang virtual mereka” ucap Crawford.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa fitur dan rencana ini masih awal, dan pasti kedepannya akan terus mendapat pembaruan.
“Ini masih sangat awal bagi kamu, namun kami ingin membangun sesuatu agar bermanfaat untuk komunitas terkait, yang dapat mereka mulai dengan saling berinteraksi.” lanjut Esther Crawford.
Upaya Twitter mendukung Kripto

Twitter sebenarnya adalah media sosial yang lebih dulu masuk ke dalam dunia kripto, terhitung sejak Juli 2021 lalu pendiri Twitter yakni Jack Dorsey mengatakan bahwa Bitcoin akan menjadi bagian besar dari masa depan perusahaan.
Dan setelah itu tepatnya pada September 2021, Twitter mengumumkan fitur yang memungkinkan penggunanya untuk memberikan tip kepada para kreator menggunakan Bitcoin.
Selain itu Twitter juga mengumumkan sedang membangun tim khusus yang berfokus pada cryptocurrency, blocchain, NFT, dan teknologi terkait lainnya.
Bukan hanya Twitter saja sebenarnya tren media sosial yang akan terjun ke aset digital ini juga diikuti oleh Facebook dan Instagram.