Buzztrend.id – Fitur twitter yang rencananya akan segera rilis yakni NFT foto di profil pengguna, menuai komentar pedas CEO dari SpaceX dan Tesla yakni Elon Musk.
Pada 21 Januari lalu Akun resmi Twitter Blue mengumumkan bahwa mereka akan merilis fitur baru khusus untuk pengguna berlangganan dimana nantinya pengguna bisa memasang NFT sebagai foto profile, dengan bentuk profile beda dari yang lainnya yakni berbentuk heksagonal atau segi enam dan ketika profile tersebut diklik maka akan muncul informasi mengenai NFT.
Jadi nantinya pengguna bisa menghubungkan akun twitternya dengan dompet kripto kemudian memasang NFT yang mereka miliki sebagai foto profile, Tetapi sebelum itu pengguna juga harus memiliki bukti kepemilikan dari NFT yang mereka punya.
Ini adalah langkah maju dari Twitter untuk terjun ke dunia digital aset walau hanya memfasilitasi saja, populernya NFT tentu membuka mata perusahaan-perusahaan besar untuk berkontribusi dengan caranya masing-masing.
Walau masih dirilis di beberapa negara dan terbatas untuk perangkat iOS saja, dalam informasi resminya mereka menyebutkan bahwa kedepannya fitur ini akan rilis secara menyeluruh. Tetapi ada satu sosok yang mungkin banyak kalian tahu lah, yhap Elon Musk yang menentang atau berpendapat tentang fitur NFT Profile dari Twitter ini.
Elon Musk Geram dengan Fitur Foto Profile NFT
CEO dari SpaceX dan Tesla ini dalam cuitannya menyebutkan fitur baru dari Twitter menyebalkan ia menganggap bahwa twitter hanya membuang-buang sumber dayannya saja untuk mengembangkan fitur tersebut.
“Twitter menghabiskan sumber daya untuk hal ini, sementara scammer crypto mengadakan pesta blok seperti spambot disetiap utas!?” kata Musk dari tweetnya pada 21 januari lalu.
Sontak tweet menimbulkan kontroversi dan langsung mendapatkan 130 ribu lebih like dan 9ribu retweet.
Jadi arti dari tweet tersebut kalau saya pahami adalah di Twitter masihh ada banyak akun spam dan penipuan yang mencatut namanya dan fotonya untuk menjalankan penipuan dalam bentuk kripto. Nah saking parahnya pada saat itu bahkan Twitter pernah melarang pengguna mengganti nama mereka menjadi “Elon Musk” pada tahun 2018 lalu.
Selain itu dalam kasus lain sebelum Musk menjadi presenter “Satudray Night Live” pada Mei 2021, Followersnya juga menjadi target akun spam yang melancarkan kampanye penipuan kripto.
Jadi Musk sangat geram dengan “keikut-ikutan” dari Twitter atas kepopuleran NFT belakangan ini, padahal mereka sendiri belum beres dalam mengatasi scammer maupun spambot yang menggangu banyak orang terutama Elon Musk sendiri.
Tentu tuduhan penipuan kripto atas nama dirinya tersebut tidak sebanding dengan peran Musk terhadap ekosistem kripto, ia juga merupakan salah satu pendukung kripto dan teknologi blockchain. Tebrukti pada Maret 2021, pria berusia 50 tahun ini mengumumkan bahwa salah satu perusahaannya yakni Tesla menerima Bitcoin sebgaia bentuk pembayaran, walau kemudian rencana tersebut dibatalkan pada Mei 2021 karena alasan lingkungan.
Selain itu Musk juga pernah booming pada pertengahan 2021 lalu karena sering mempromosikan token meme seperti Dogecoin di twitternya, hingga akhirnya pada saat itu koin ini langsung to the moon sampai harga tertingginya.
Komentar dari akun centang biru

Nah kalau kita lihat nih tweet dari Elon musk tersebut tentang ketidak setujuannya akan fitur baru Twitter, banyak akun centang biru yang menghiasi komentarnya, ada yang pro dan tentu ada yang kontra akan pendapat musk.
“Bukankah anda menghabiskan sumber daya teknik untuk membangun roket untuk menggunakan Dogecoin di Mars, dimana setiap orang yang pergi akan mati seketika” kementar pedas dari Michael A.Gayaed Founder dari Lead-lag Reports.
“Terimakasih atas tanggapannya, Kami memiliki Tim TwitterDev yang memeriksa komentar spam pada setiap utas. Alokasi sumber daya teknik terhadap masalah yang paling penting adalah sesuatu yang kamu anggap serius” tweet dari akun bruce.flack() sebagai General Manager Twitter
“Elon, beli saja jika bosan, jangan lawan!” ungkap salah satu investor kripto yang cukup terkenal yakni Lark Devis.
“Yap, bagian yang paling menyebalkan adalah memilik salah sayu dari banyak NFT anda yang akan digunakan” komentar lucu dari Akun kripto Wallet Safepal.
Dan masih banyak komentar-komentar lainnya, terlepas dari itu semua ini adalah langkah twitter untuk lebih maju dalam mengembangkan fitur mereka, pasti fitur yang akan rilis sudah dikaji dan diuji lebih lanjut untuk dipastikan layak digunakan oleh usernya.