Buzztrend.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kantongi surat izin prinsip operasional dan menjadi bagian Dubai Internasional Financial Center (DIFC). Bank Syariah Indonesia berhasil meraih goalsnya untuk menjadi pionir dalam industry perbankan syariah secara global di pasar wilayah Timur Tengah, dibuktikan dengan perolehan letter of incorporation pada Kamis (04/11).
Dilansir dari liputan6.com Bank Syariah Indonesia (BSI) sedang menempuh proses terakhir dalam mendapatkan izin Dubai Financial Service Authority (DFSA) mengenai pembukaan kantor di Dubai.
Bank Syariah Indonesia memiliki potensi yang luar biasa di dunia. BSI sendiri memang miliki tujuan untuk menumbuhkan perekonomian berlandaskan syariah di Indonesia.
“Kita memiliki harapan untuk dapat meraih potensi pasar syariah tidak hanya di Indonesia, melainkan juga dunia. Kami ingin menjadi pelaku utama, untuk mendorong serta menumbuhkan perkonomian yang berlandaskan syariah. Kami berharap Indonesia dapat menjadi tokoh utama dalam ekonomi syariah dunia,” jelas Hey Gunardi sebagai Direktur Utama BSI dikutip dari pada Juma’at (05/11)
Dengan begitu Indonesia dapat menjadi tokoh utama dalam perekonomian atau perbankan syariah yang ada di dunia.
Jika tidak ada halangan, tujuan Bank Syariah Indonesia (BSI) akan tercapai untuk mendirikan kantor pertama yang menjadi perwakilan di bagian Timur Tengah.
Pada tahun 2025 mendatang BSI memiliki harapan serta misi untuk menjadi Top 10 Global Islamic.
Serta tidak hanya itu saja, Bank Syariah Indonesia juga memiliki tujuan untuk mempererat hubungan Indonesia dengan negara-negara yang ada di Timur Tengah, terutama Uni Emirat Arab (UEA).
Masih dilansir dari Bisnis.com selain itu BSI diharapkan bisa memperkuat hubungan bilateral serta multilateral Indonesia dengan negara GCC di Timur Tengah.
“Kami (BSI) berusaha memaksimalkan potensi bisnis di Dubai. Ini kami (BSI) lakukan sebagai perantara hubungan Indonesia dengan investor global. Digunakan untuk menginvestasikan dananya pada proyek pemerintah, seperti BUMN serta proyek pembangunan di Indonesia,” kata Hery.
Profil Bank Syariah Indonesia
Bank Syariah Indonesia Tbk merupakan penggabungan antara tiga bank yang ada di Indonesia yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, serta PT Bank BRIsyariah. Penggabungan ketiga bank ini mulai diresmikan pada tanggal 1 Febuari 2021 tahun lalu.
Mulai tanggal 1 Febuari 2021 Bank Syariah Indonesia telah menjadi sebuah perusahaan besar yang sudah tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BRIS).
Dilansir dari inews.id Bank Syariah memiliki asset yang mencapai Rp247,3 Triliun. Pada Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga 216 Triliun dengan total pembiayaan yakni hampir Rp161 Triliun.
Tujuan dari adanya penggabungan ketiga bank besar, karena agar kinerja bank berlandaskan syariah memiliki kinerja optimal dalam potensi keuangan serta ekonomi syariah.
Bank Syariah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi 10 bank syariah terbesar dan memiliki kapitalisasi pasar dalam jangka waktu ke depan.