Buzztrend.id – Apa itu Kripto? cryptocurrency atau mata uang kripto merupakan mata uang digital yang saat ini tengah mengalami popularitas di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Namun hadirnya mata uang kripto masih terdengar asing untuk sejumlah orang
Mata uang kripto tidak hanya mengalami popularitas dikalangan masyarakat Indonesia saja, namun juga mengalami peningkatan di pasar Internasional. Kepopuleran uang kripto booming tepatnya pada tahun 2020.
Mata uang kripto muncul pertama kali di Indonesia pada saat terjadinya pandemi Covid-19. Karena terjadinya pandemi Covid-19 membuat beberapa sektor terdampak terutama pada perekonomian, investasi yang turun secara drastis, serta harga saham yang menurun.
Walaupun memberikan dampak negatif pada beberapa sektor perekonomian, pandemi Covid-19 juga memberikan dampak positif, terutama pada bidang investasi.
Orang yang telah memiliki ilmu dan memiliki pemahaman tentang investasi akan langsung memborong saham.
Sedangkan untuk orang yang tidak paham dengan investasi, ia akan mencoba untuk belajar tentang investasi. Mulai dari saham, reksadana, investasi emas, hingga investasi mata uang kripto yang saat ini sedang banyak peminatnya.
Apa Itu Kripto, Mata Uang Digital?
Secara umum mata uang kripto merupakan mata uang digital atau virtual dengan menggunakan kriptografi yang dijadikan sebagai jaminan transaksi.
Dengan kata lain, kripto adalah mata uang yang bisa digunakan untuk bertransaksi antara satu orang dengan orang lain yang dilakukan secara online.
Dalam hal ini kriptografi adalah sebuah metode yang bisa berfungsi untuk melindungi data serta informasi dan komunikasi. Perlindungan data menggunakan metode penggunaan kode.
Jika seseorang menggunakan metode kriptografi, maka pengguna mata uang kripto tidak akan bisa melakukan manipulasi. Dengan kata lain pengguna tidak dapat memalsukannya.
Uang kripto yang sempat tranding di media sosial membuat beberapa orang tertarik dan ingin berinvestasi kripto. Namun sebelum berinvestasi di cryptocurrency, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan mengenai istilah-istilah penting.
Setidaknya terdapat 11 istilah penting yang harus kamu pelajari. Agar tidak kebingungan dan tidak salah langkah.
11 istilah dalam Kripto yang harus dipelajari :
- Market bear
Istilah ketika pasar sedang menurun - Bull market
kebalikan dari market bear yakni pasar sedang naik - Fear of missing out
Penyebutan untuk investor pemula yang baru saja belajar - Whale
Penyebutan untuk investor yang memiliki uang kripto jumlah besar. Indikatornya adalah 5 persen dari asset digital pasar kripto. - Pump and dump
strategi yang biasanya digunakan oleh investor kripto. Pump dapat digunakan jika mata uang mengalami kenaikan. Serta dump digunakan untuk mata uang yang sedang mengalami penurunan. - Rekt
istilah untuk pengguna yang salah langka. Dalam artian salah dalam mengambil keputusan. Salah contohnya adalah salah langka dalam menjual saat harga murah. Membeli saat harga mengalami kenaikan. - Hold
Penggunaan permainan kata acak/anagram - Fear, uncertainty, and doubt/ FUD
Strategi yang bisa digunakan investor untuk menurunkan harga kripto, sehingga dapat membeli dengan harga lebih murah. - To the moon
Penggambaran uang kripto yang naik hingga mencapai puncak. - No Cointer
Istilah bagi yang tidak memiliki aset kripto/ pengguna yang menjual seluruh mata uang kripto - Cryptoses
Orang yang memiliki antusias serta penasaran mengenai uang kripto.
Cara Membuka Rekening dengan Mudah
Setelah kamu tahu mengenai beberapa istilah-istilah penting mata uang kripto. Kini kamu sudah bisa memulai untuk membuat akun. Akun ini nantinya akan digunakan untuk melakukan transaksis mata uang kripto.
Membuka rekening mata uang kripto cukup mudah dilakukan, antara lain :
- Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk membuka rekening yakni dengan membuka rekening pada perusahan yang menjual aset kripto. Tentunya kamu harus mencari perusahaan yang sudah memiliki izin.
- Jika sudah memilih perusahaan yang dirasa aman dan cocok. Langkah selanjutnya yaitu dengan melakukan verifikasi Know Your Customer (KYC). Pada proses ini kamu akan diminta untuk mengisi data mengenai identitas diri.
- Setelah melakukan pengisian data identitas diri, kamu akan melalui langkah Customer Due Dilligence (CDD). Customer Due Dilligence adalah penyedia jasa layanan yang disediakan oleh perusahaan. Adanya CDD digunakan untuk menggali transaksi yang pernah dilakukan.
- Proses selanjutnya yaitu menunggu konfirmasi dari pihak perusahaan. Apakah disetujui sebagai pelanggan/investor atau tidak. Jika dinyatakan lolos proses ini, kamu akan langsung mendapatkan akun untuk transaksi.
- Transaksi bisa dimulai jika melakukan setor data melalui rekening terpisah dari perusahaan aset fisik kripto.
- Transaksi yang dilakukan tidak bisa menggunakan mata uang asing. Namun pengguna harus melakukan transaksi dengan mata uang rupiah.
- Transaksi mata uang kripto disimpan oleh perusahaan komiditi pemilik aset kripto. Penyimpanan ini bersifat hot wallet dan cold wallter. Yang dimaksud dengan hot wallet yakni terhubung denga internet. Sedangkan yang dimaksud dengan cold wallter tidak terhubung dengan internet.
- Langkah selanjutnya adalah lemba kliring akan melakukan verifikasi mengenai pengelolaan uang.
- Langkah terakhir ketiga perusahaan kripto, lembaga kliring, serta pengelola akan melakukan laporan ke Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Laporan akan dilakukan secara berkala.
Cara Investasi Mata Uang Kripto dengan Aman
Bagi kalian yang baru saja mengenal mata uang kripto dan ingin berinvestasi denga naman, terlebih dahulu harus memahami panduan dan cara investasi menggunakan uang kripto. Mulai dari risiko yang akan didapatkan, jenis dan karakteristik uang kripto, legalitas pedagang, serta yang paling penting yaitu mengetahui keamanan investasi kripto.
Memahami Risiko
Hal pertama yang harus kamu pahami sebelum melakukan investasi mata uang kripto adalah mengetahui akan high risk (resiko besar) yang kemungkinan didapatkan oleh pengguna uang kripto.
Wajib mengetahui jenis serta karakteristiknya
Hal kedua yang wajib kamu ketahui adalah jenis-jenis uang kripto. Uang kripto tidak hanya memiliki satu jenis macam saja.
Terdapat 5 jenis macam uang kripto yakni bitcoin, etherium, tethe, XRP, serta Dogecoin.
Kelima macam uang tersebut memiliki karakteristik masing-masing. Sehingga sebelum membeli pastikan terlebih dahulu karakteristik dari setiap jenis uang.
Memahami keamanan yang paling terpenting
Di pertengah artikel ini, sempat disinggung bahwa investasi kripto memiliki risiko yang cukup tinggi bagi penggunanya. Sebelum berinvestasi kamu harus siap dengan risiko yang akan didapatkan. Salah satu yang paling rawan adalah adanya kejahatan internet.
Sebelum memutuskan untuk investasi kripto kamu harus mempelajari strategi serta langkah-langkahnya terlebih dahulu.
Mengetahui legalitas pedagang
Dalam memilih perusahaan yang menangani aset uang kripto kamu harus cek mengenai legalitas perusahan aset kripto.
Saat ini Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) menginformasikan terdapat 13 perusahaan yang terdaftar sebagai pedagang aset kripto.