Buzztrend.id – Apa itu graphene? Graphene ditemukan sejak pertama kali ditemukan pada tahun 2004 lalu, Graphene digadang-hadang akan menjadi material yang ajaib di masa depan, yang ditakdirkan akan mengubah hidup manusia di abad ke-21.
Sebelumnya, kalau kita lihat sejarahnya, Graphene ini ditemukan oleh dua ilmuwan asal Rusia yakni Andre Geim dan Konstantin Novoselov yang pernah menjadi pemenang Nobel pada bidang Fisika tahun 2010 lalu.
Graphene ini secara sifat sangat menakjubkan, sekaligus meminggungkan juga. Bagaimana bisa sesuatu wujudnya jutaan kali lebih tipis dari rambut manusia, mempunyai kekuatan 300 kali baha, dan 1.000 kali lebih konduktif (bisa mengalirkan panas) lebih kuat dari silikon, Ini luar biasa!.
Dikutip dari halaman CNN labs, peneliti Graphene dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yakni Thomas Palacios menjelaskan mengapa material ini begitu istimewa dan menawarkan banyak harapan di masa depan.
Apa Graphene itu?

Jadi Menurut Thomas sendiri, graphene adalah serat karbon yang hanya bisa disusun dari satu lapis atom karbon yang tersusun dalam kisi sarang lebah (berbentuk segi enam).
Pengaturan atom yang khusus inilah membuat graphene memiliki sifat yang begitu unik dan membingungkan. Contohnya saja arus listrik dalam graphene bergerak lebih cepat dari material lain yang kita tahyu selama ini.
Seperti halnya juga penghantar panas, Graphene adalah konduktor panas terbaik yang dimiliki saat ini, karena lebih cepat dalam menghantarkan panas lebih cepat dari tembaga dan lebih baik daripada berlian, diatas itu juga graphene adalah material tertipis didunia, namun yang paling kuat. Walaupun lebih kuat dari baja, namun ini lebih ringan, Selain itu materi ini dapat ditekuk, mereggang, transparan, dan tahan air.
Seperti yang dikatakan oleh Thomas Palacios,
“Dan karena disusun dari satu lapisan atom, maka bentuknya begitu transparan dan fleksibel.” kata Thomas.
Beberapa kegunaan Graphene dalam berbagai Hal
Sebenarnya graphene ini sudah ditemukan lebih dari satuabad yang lalu, tepatnya pada 1859, material ini tak lain adalah sebuah satu lembar atom karbon. Dan sebenarnya percobaan untuk mengisolasi graphene dari grafit yang merupakan bahan awal dari materi ini sulit, dan beberapa kali dunia Ilmiah dibuat menyerah dalam pewujudan graphene ini.
Namun pada 2004 datanglah dua ilmuwan dari Russia yang membuat graphene ini menggunakan scotch tape, yang ini penemuan tersebut begitu berguna bagi beberapa aspek, seperti dibawah ini.
Energi

Semua teknologi saat ini banyak yang mendasari daya mereka dengan sebuah baterai. Dengan munculnya Graphene ini yang dimana ada lembaran atom datar yang elektornya dapat memperbesar dengan cepat, hal ini karena matriks heksagonalnya yang rapi sehingga membuat graphene hampir tidak memiliki hambatan sama sekali.
Maka seperti yang saya sebutkan diawal bahwa Material ini dapat berperan sebagai konduktor listrik terbaik yang pernah ditemukan. Dan pada faktanya, superkapasitor yang ada pada Graphene dapat membuat pengisian daya baterai pada smartphone menjadi lebih singkat lagi.
Hal lain juga yang cukup mencengangkan adalah Graphene mampu merevolusi energi matahari. Bahan yang luar biasa ini bisa digunakan ini dapat membuat sel surya yang lebih kuat, lebih baik, lebih mudah, dan lebih murah untuk diproduksi daripada silikon yang banyak digunakan saat ini.
Karena sedang menyinggung silikon, maka saya bisa sebutkan bahwa graphene ini juga dapat digunakan untuk membuat microchip yang biasanya menjadi bahan dasar dalam pembuatan chip. Nah Graphene ini akan berfungsi pada frekuensi 10 kali lipat dari silikon, Selain itu masalah yang biasanya ditemui seperti overheat pada perangkat mungkin juga akan teratasi dengan hal ini.
Elektronik

Sebelumnya perlu kamu tahu bahwa layar sentuh yang ada pada smartphone saat ini, memerlukan konduktor sensitif untuk bisa mendeteksi setiap sentuhan. Jadi selain dapat menggantikan microchip dan baterai pada pernagkat elektronik, Graphene juga berpotensi bisa menggantikan bodi eksternal seperti layar.
Selain itu kalau sebelumnya kamu tahu bahwa graphene ini memiliki karakteristik transparan, tipis, fleksibel, tahan air, dapat didaur ulang, dan sulit untuk dipecahkan bahkan sampai baja sekalipun. Hal inilah yang sakan berpotensi sangat baik dalam perkembangan bahan elektronika.
Selain itu perlu kamu tahu juga, terutama yang sering mendengar lagi, menonton film, atau nermain game yang pastinya memerlukan kualitas speaker yang lantang dan berkualitas maka dengan adanya Graphene ini juga akan berdampak pada industri pelantang suara atau spekaer. Diafragma yang terbuat dari satu lembar graphene saja akan mampu mencapai kualitas saura yang sama seperti dihasilkan oleh sekelas Sennheiser termahal sekalipun.
Dapat Memurnikan Air

Selain beberapa hal diatas, perlu diketahui juga bahwa Graphene adalah hidrofobik, yang dapat menempel pada bahan lain. Walaupun begitu ia akan membiarkan air melewatinya tanpa masalah ketika ada pori-porti mikro terbuat didalamnya.
Sifat dari graphene ini bisa digunakan untuk memurnikan air yang terkontaminasi dan juga bisa berguna dalam metode “hydraulic fracking”.
Graphene juga bisa mempercepat proses desalinisasi air laut yang menjadi lebih cepat 2 sampai 3 kali daripada sebuah teknologi.
Tugas berbahaya dan berisiko seperti membersihkan tumpahan minyak juga dapat diselesaikan dan lebih mudah dengan graphene. Selain itu bisa juga untuk memisahkan bahan radioaktif dari air.
Pengobatan
Dalam dunia medis pun Graphene juga dapat berguna lo, nah hal ini sangat berdampak pada pembangunan biosensor yang bisa mendeteksi penyakit genetik seperti Parkinson.
Bahkan kalau kita kaitakan dengan pandemi Covid-19 ini, seperti yang dikutip dari halaman Health Canada yang mengatakan bahwa graphene ini adalah bahan nano yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Oleh karena itu juga graphene banyak diadopsi untuk mengatasi masalah Covid-19 yang ada saat ini seperti Eksprimen yang dilakukan oleh Sekelompok peneliti di Chicago,Illinois, AS yang mengembangkan cara menteksi virus corona dengan memakai selembaran grapgene.
Dalam hal ini virus Corona dapat dideteksi melalui getaran atom di lembaran graphene, lewat antibodi yang tertanam didalamnya.Sennheiser termahal sekalipun.
1 Comment
Pingback: Potensi Penggunaan Graphene, Berguna Di Masa Depan - Buzztrend