Perasaan insecure bisa terjadi dalam suatu hubungan. Dalam menjalankan hubungan dengan pasang, tidak memungkiri jika dalam diri kamu terkadang rasa insecure muncul. Munculnya perasaan insecure kepada pasangan merupakan suatu hal yang wajar.
Dilansir dari Kompas.com arti insecure yakni munculnya suatu perasaan tidak mampu dan tidak cukup baik yang muncul pada diri seseorang. Rasa ketidakmampuan yang muncul pada diri seseorang, akan membuat orang yang mengalami insecure berada dalam kondisi yang tidak pasti.
Rasa insecure yang terjadi dalam hubungan, muncul dikarenakan beberapa sebab. Salah satu faktor munculnya rasa insecure dalam hubungan yakni kamu merasakan, bahwa kamu merasa tidak pantas jika menjalin dengan hubungan pasangan kamu.
Selain itu muncul rasa takut pada diri sendiri, yang muncul secara berlebihan. Hal ini terjadi karena adanya kendali pikiran negatif yang berasal dari diri kamu.
Namun selain itu rasa insecure yang kamu alami, dapat terjadi karena disebabkan oleh trauma masa lalu. Salah satunya adalah trauma karena pernah mengalami sakit hati atau bahkan mengalami kegagalan dalam menjalani hubungan.
Menurut Frankie Bashan, Psy D dalam suara.com, perasaan insecure yang muncul dalam diri kamu jangan dibiarkan begitu saja. Rasa insecure yang dibiarkan begitu saja akan membuat pasangan menjadi risih dan menjauh dari kamu.
Jika rasa insecure muncul dalam hubungan kamu dan pasangan kamu. Jangan biarkan rasa insecure terus menerus menghantui hubungan kalian. Rasa insecure dalam hubungan cukup memiliki pengaruh dan juga berbahaya jika diabiarkan begitu saja.
Bahaya insecure dalam hubungan
Berikut ini adalah beberapa bahaya insecure jika tidak segera diatasi.
Merasa tidak suka dengan pencapaian pasangan
Bahaya pertama dari rasa insecure dalam hubungan yaitu kamu merasa tidak senang, jika pasangan kamu meraih pencapaian dalam pekerjaannya.
Rasa insecure akan membuat kita akan mengalami fase, di mana kita akan sulit untuk mendukung serta tidak merasa senang dengan pencapaian kerja yang diperoleh pasangan.
Hal ini akan merasa aneh, jika sebelumnya kamu selalu mendukung pencapaian kerja pasangan kamu.
Kunci dalam suatu hubungan yang awet yakni mendukung pasangan satu sama lain.
Curiga berlebihan terhadap pasangan
Rasa insecure dalam hubungan akan membuat kamu memikirkan hal-hal negatif yang kemungkinan berdampak buruk pada hubungan kamu. Rasa tersebut membuat kamu menjadi lebih sering mencurigai pasangan kamu.
Munculnya rasa insecure akan membuat kamu sulit untuk percaya kepada pasangan. Rasa curiga yang diakibatkan dari insecure, sesungguhnya muncul tanpa sebab yang pasti. Alasan mencurigai yang tanpa alasan ini lah yang akan menimbulkan masalah.
Namun dilansir dari Idn Times, rasa curiga kepada pasangan bisa disebabkan karena rasa takut kehilangan. Kamu boleh saja merasa takut kehilangan pasangan, namun jangan terlalu menunjukan rasa takut yang berlebihan. Jika rasa takut kehilangan sudah terlalu berlebihan, kamu harus segera mengatasi hal ini.
Ketergantungan dengan pasangan
Selain menimbulkan rasa curiga dengan pasangan, insecure juga membuat kamu ketergantungan dengan pasangan. Ketergantungan ini disebabkan karena timbulnya rasa takut kehilangan pasangan secara berlebihan.
Kunci sukses agar awet menjalani hubungan dengan pasangan yakni harus memiliki rasa percaya satu sama lain. Selain itu kamu juga harus memiliki sikap mandiri.
Akibat dari ketergantungan kepada pasangan yaitu kamu akan lebih membatasi waktu bersama dengan pasangan.
Membatasi waktu dengan pasangan membuat hubungan kamu dengan pasangan menjadi tidak sehat.
Mudah untuk cemburu
Selain munculnya rasa curiga yang berlebihan kepada pasangan, dampak lain yang akan muncul dari adanya rasa insecure yakni kamu akan mudah cemburu.
Sebenarnya rasa cemburu kepada pasangan adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Namun jika cemburu dilakukan secara berlebihan, hasilnya kamu memiliki sikap posesif terhadap pasangan. Sifat posesif pada pasangan ini lah yang tidak membuat hubungan tidak sehat.
Sikap posesif yang kamu lakukan kepada pasangan akan berakibat pada keterbatasan aktivitas yang dilakukan oleh pasangan. Hal tentu akan mengganggu aktivitas pasangan kamu.
Kamu akan merasa mudah untuk depresi dan mengalami stres
Bahaya lain yang disebabkan oleh munculnya rasa insecure dalam diri kamu yakni kamu akan mudah mengalami stres serta depresi.
Tanda-tanda munculnya stres dan depresi pada diri kamu adalah mulai merasakan cemasa berlebih. Rasa cemas berlebih diakibatkan karena pikiran kita yang overthinking terhadap pasangan.
Mulai merasakan diri tidak berharga
Rasa insecure yang muncul dalam diri kamu memberikan dampak yang paling bahaya. Dampak tersebut kamu merasa tidak berharga lagi.
Tanda-tanda dari diri yang tidak berharga yaitu dengan membandingkan kamu dengan orang lain. Tanda-tanda lain yang muncul adalah kamu menjadi tidak berselera dalam melakukan kegiatan. Walaupun itu kegiatan kesukaan kamu. Selain itu kamu lebih menjadi invidivu yang cenderung diam, serta menyendiri.
Ciri-ciri hubungan dengan persaan insecure
Bahaya rasa insecure dalam hubungan sangat terlihat sekali dampaknya. Jika rasa insecure dalam hubungan sudah sangat mengganggu kamu. Kamu harus segera menghilangkan rasa insecure tersebut. Namun sebelumnya kamu harus tahu, mengenai ciri-ciri hubungan yang didominasi oleh perasaan insecure. Setidaknya terdapat 3 ciri-ciri insecure yang dapat kamu ketahui, antara lain :
Merasa cemas ( tidak dapat menenangkan diri)
Ciri-ciri pertama dari adanya hubungan yang dilandasi dengan rasa insecure yaitu kamu tidak dapat menenangkan diri.
Rasa cemas akan muncul pada permasalahan kecil, seperti halnya pasangan kamu “menghilang” dalam waktu yang tidak lama. Mungkin karena sedang bekerja atau sedang melakukan kegiatan lainnya.
Rasa cemas akan membuat kamu memiliki pikiran negative atau berprasangka buruk dan berpikir terlalu jauh mengenai pasangan kamu.
Menuntut kasih sayang
Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels
Overthinking kepada pasangan merupaka salah satu ciri-ciri bahwa hubungan kamu dilandasi dengan rasa insecure.
Selain overthinking, kamu atau pasangan kamu akan menuntut hal lebih. Salah satunya menuntut bentuk kasih sayang dari pasangan.
Menghindari dari permasalahan
Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels
Permasalahan atua konflik yang terjadi pada suatu hubungan merupakan hal yang wajar terjadi. Permasalahan biasanya terjadi karena perbedaan prinsip atau hal lain.
Adanya perbedaan pendapat antara kamu dengan pasangan, tentu akan menimbulkan permasalahan. Namun perbedaan pendapat harus diungkapkan satu sama lain. Agar permasalahan bisa diselesaikan dengan cepat.
Namun terkadang salah satu dari kalian memilih untuk menutup perbedaan tersebut. Menutupi perbedaan pendapat, bukan pilihan yang tepat. Dengan menutupi perbedaan pendapat, permasalahan tidak akan terselesaikan.
Menghindar dari permasalahan atau konflik menjadi salah satu ciri-ciri hubungan dengan rasa insecure.
Insecure dalam hubungan (Sumber foto : freepik)
Itu lah ketiga ciri-ciri dari hubungan yang didominasi oleh rasa insecure. Lantas agar dalam hubungan tidak muncul rasa insecure, bagaimana cara mengatasinya?
Terdapat 4 cara mengatasi rasa insecure dalam hubungan yang dapat kamu terapkan.
- Penyebab munculnya rasa insecure
Cara yang pertama untuk mengatasi rasa insecure dalam hubungan yaitu dengan mengintropeksi diri apa yang menyebabkan rasa insecure dalam diri kamu muncul.
Apakah rasa insecure muncul karena trauma masa lalu kamu. Seperti contohnya pernah diselingkuhi oleh mantan pacar, terjadi masalah trauma masa lalu dengan keluarga.
- Berdiskusi dengan pasangan mengenai rasa insecure
Cara kedua yang dapat kamu lakukan jika tanda-tanda insecure dalam hubungan mulai muncul yaitu bisa mendiskusikan dengan pasangan.
Jika rasa insecure mulai muncul mencobalah untuk menerima. Tindakan menerima rasa insecure dilakukan agar hubungan kamu dengan pasangan bisa lebih langgeng. Kamu harus bisa menerima dengan baik rasa insecure yang muncul dalam diri kamu.
Namun jika rasa insecure yang kamu alami sudah sangat mengganggu, kamu dapat mendiskusikan dengan pasangan. Bahwa kamu telah memiliki rasa insecure kepadanya.
Dengan melakukan diskusi kepada pasangan diharapkan permasalahan insecure dalam diri kamu dapat diatasi dan mendapatkan jalan keluar terbaik.
- Kepercayaan diri
Seperti yang telah dijelaskan bahwa rasa insecure muncul karena kamu merasakan kurang dengan diri sendiri, merasa tidak mampu dengan diri sendiri. Untuk menghilangkan rasa insecure dalam diri sendiri, kamu harus bisa melakukan memperlihatkan kelebihan yang dimiliki.
Kamu harus memiliki mindset atau pola pikir bahwa kamu memiliki kemampuan lebih yang membuat kamu terlihat istimewa.
Dengan begitu kamu akan berpikiran bahwa pasangan kamu mencintai kamu karena ada hal yang berbeda pada diri kamu.
- Memiliki rasa berharga dan istimewa
Rasa insecure yang masuk ke dalam hubungan menimbulkan berbagai permasalahan. Untuk mengatasi hal ini kamu harus dapat menanamkan pada pikiran kamu, bahwa kamu merupakan orang yang sangat berharga serta isitimewa.
- Tidak memiliki perasaan negatif
Rasa insecure membuat kamu memiliki perasaan negatif terhadap pasangan. Perasaan negatif akan membuat kamu bersikap posesif serta berpikiran khawatir berlebih.
Jika perasaan posesif dan khawatir berlebih mulai muncul. Kamu harus memiliki prinsip bahwa kamu harus berfikir secara rasional dan tidak berpikiran negatif pada pasangan.
- Tidak ketergantungan kepada pasangan
Ketergantungan kepada pasangan karena disebabkan oleh adanya sikap posesif. Jika kamu memiliki sikap posesif kepada pasangan. Coba lah untuk mengerungai sikap posesif dan coba untuk meluangkan waktu sendiri ( me time ).
- Mengendalikan diri kamu, bukan pasangan dan hubungan
Menjalin hubungan dengan pasangan, kamu harus bisa mengendalikan diri. Tanda-tanda dari rasa insecure, kamu mengharuskan bahwa pasangan kamu wajib memenuhi sejumlah harapan yang kamu inginkan. Dan harus dijalani sesuai keinginan.
Jika kamu tetap mempertahankan hal tersebut, hal itu memungkinkan bahwa hubungan kamu kedepannya akan rusak.
Hubungan yang sehat, memiliki ikatan cinta yang tidak mengendalikan pasangan. Hubungan yang sehat akan bergerak dinamis, sesuai dengan yang menjalankan.
Jika kamu memiliih untuk mengendalikan pasangan kamu, maka dari itu hubungan kamu tidak akan langgeng. Dan mengendalikan pasangan akan menjadi penghambat hubungan kamu dengan pasangan.
Secara umum penyebab dari munculnya rasa insecure dalam hubungan disebabkan oleh tiga faktor. Ketiga faktor ini bersumber dari guesehat.com, berikut ini tiga faktor penyebab rasa insecure dalam hubungan :
- Kegagalan di masa lalu
Setiap orang memiliki masa lalu yang berbeda-beda. Pengalaman masa lalu yang tidak mengenakan dapat menjadi salah satu faktor timbulnya rasa insecure dalam hubungan di masa sekarang.
- Memiliki harapan yang terlalu tinggi kepada pasangan
Setiap orang memiliki kriteria standar pasangannya masing-masing. Harapan yang terlalu tinggi kepada pasangan, contohnya pasangan kamu harus dapat memenuhi kebutuhan atau sebaliknya. Kondisi ini tentu bisa membuat kamu merasa tidak nyaman.
Kamu mengkhawatirkan bahwa pada suatu saat pasangan kamu akan meninggalkan mu karena kamu tidak bisa memenuhi harapan pasangan kamu.
- Memiliki kecemasan sosial
Kecemasan sosial disebabkan karena hasil dari pikiran orang lain terhadap diri kamu dan pasangan kamu. Hal ini lah yang memicu munculnya rasa insecure dalam hubungan.
Dalam kondisi ini kamu lebih memikirkan diri kamu sendiri dari pada memikirkan pasangan kamu.