Buzztrend.id – Perusahaan raksasa yang membangun metaverse seperti Microsoft, Facebook, serta Nvidia dikalrifikasi akan ikut ambil dalam projek pembangunan metaverse. Metaverse kini digadang-gadang akan menjadi masa depan dunia virtual di masa mendatang.
Jadi kalau kita tarik definisinya sendiri, Metaverse adalah versi canggih dari internet, di mana kita bisa merasakan berada di dalam dunia virtual. Kalau diibratkan seperti dunia virtual yang kini menyatu dengan dunia fisik.
Dalam membangun sebuah metaverse itu tidak lah mudah, dibutuhkan waktu yang lama serta upaya yang besar untuk mewujudkanya.
Sulitnya dalam membangun Metaverse ini dikarenakan kompleksitas setiap aspek di dalam nya. Aspek yang satu ini maksudnya bisa bermacam hal seperti item-item, game, kegiatan, komunitas, dan lain sebagainya.
Satu kunci yang harus kamu tahu, seperti yang sudah saya singgung di awal bahwa sudah banyak perusahan teknologi yang mulai ambil tangan dalam pembangunan. Jadi Metaverse ini tidak hanya bisa diciptakan oleh satu entitas saja. Tapi kita bisa menikmati setiap jenis metaverse yang berbeda-beda.
Walau sudah lama muncul, istilah metaverse mulai hypenya baru beberapa tahun belakangan ini loh!
Sekarang semua perusahaan tampak memulai start di garis yang sama, semua memulai dari nol. Baik perusahaan kecil maupun besar mereka berlomba-lomba untuk mewujudkan dunia virtual mereka sendiri.
Perusahaan Raksasa yang Membangun Metaverse
Tidak boleh ada penundaan dalam pembangunan Metaverse ini, sebab sekarang ini adalah waktunya semua untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik dalam pengembangan dunia virtual Metaverse ini. Alhasil banyak perusahaan-perusahaan teknologi raksasa yang ikut serta dalam mewujudkan proyek ini, nah dibawah ini kamu akan mengetahui siapa perusahaan yang akan membuat metaversenya?
1. Facebook (Meta)

Awal mula pemicu tren dari metaverse ini adalah facebook. Keseriusan Facebook dalam memicu fokus dunia ke Metaverse tampaknya semakin dekat, seperti ketika mereka menganti induk perusahaan menjadi Meta, dan juga mereka sudah mengenalkan sebuah Metaverse yang disbeut Horizon World.
CEO Meta Mark Zuckeberng tampaknya sangat ambisus dalam mewujudkan proyeknya, dalam jangka panjang nanti mereka bahkan sudah menyiapkan berbagai teknolog-teknologi canggih untuk menunjang aktivitas metaverse seperti VR Messaging, Project Cambria (headset VR), ada juga Horizon marketplace (tempat untuk orang berinternaksi di dunia digital).
Mark juga menyebutkan bahwa aset seperti kripto, blockcaoins, hingga NFT sangatlah penting dalam pengembangan Metaverse ini kedepannya. Bahkan mereka sendiri tengah menyiapkan token mereka sendiir yang dinamakan project Libra.
2. Google
Google sebenarnya sudah mempunyai fundamental untuk membuat Metaverse mereka sendiri, Hal ini bisa diketahui lewat produk Google Glass yang mereka punya. Pada November 2021 lalu Google sudah mengembangkan perangkat VR dan AR baru lewat Project Starline mereka.
CEO google Sundar Pichai mendinisikan Metaverse ini sebagai bentuk evolusi komputas dengan cara yang imersif dengan menggunakan Augmented Reality.
3. Microsoft

Di dalam penjelasannya Microsoft disebut tengah membangun metaverse merek sendiri yang di mana fokus utamanya adalah pada pekerjaan untuk menghubungkan produk-produk populernya dilingkungan digital, hal ini di sebut sebagai Mesh.
Di dalam Mesh, pengguna bisa menggunakan semua jenis office yang biasanya hanya bisa diakses lewat perangkat smartphone maupun laptop, kini bisa digunakan lewat Virtual Reality (VR).
4. Nvidia
Walaupun Nvidia tidak secara langsung membangun metaverse mereka sendiri, namun Nvidia ini adalah salah satu perusahaan yang menjadi tokoh kunci dalam pengembangan Metaverse.
Hal ini dibuktikan ketika pada 2021, nvidia mengumumkan sebuah teknologi yang dinamakan Omniverse Enterprise di mana para kreator konten dapat berkolaborasi dalam pemodelan, desain, sampai simulasi 3D.
Omniverse ini disebut-sebut menggabungkan grafik 3Dnya dengan kecerdasaan buatan atau superkomputer. Hal inilah yang menjadi dasar dari sebuah metaverse.
5. Apple
Tidak mau kalah dengan 4 perusahan diatas, Apple juga ikut serta dalam pembangunan metaverse ini. Bisa dibilang Apple bisa saja menjadi kuda ahitam yang mengejutkan dalam perlombaan menuju pengembangan metaverse.
Perushaan elektoronik yang memproduksi iPhone ini kabarnaya sedang mengerjakan peralatan VR canggih mereka yang dapat merevolusi pengalaman metaverse.
Morgan Stanley bahkan juga mengatakan bahwa adopsi dari pasar secara massal dari metaverse bergantung keapada Apple, seperti pasar smartphone pintar dan beberapa perangkat elektronik lainnya.
Nah itulah beberapa perusahaan yang dalam waktu dekat atau saat ini sedang membangun Metaverse mereka sendiri, peran dari perusahaan teknologi raksasa ini tentu akan sangat penting sebab bisa saja ini menjadi awal mula berkembangnya Metaverse didunia saat ini dalam waktu dekat.